Tomcat (Paederus littorarius)
Namun, serangan ini tidak terjadi begitu saja. Kerusakan alam telah membuat keseimbangan alam menjadi timpang, hal ini ditandai dengan serangan-serangan serangga lainnya, seperti serangan ulat bulu di Jawa Timur, serangan belalang di Nusa Tenggara Timur, dan lain-lain. Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama, serangga itu bisa menyebabkan dermatitis kontak, atau semacam iritasi kulit, karena racun paederin (C25 H45O9N) di seluruh badannya, kecuali sayap.
Kulit yang terkena racun serangga itu biasanya dalam waktu singkat akan terasa panas, dan setelah 24-48 jam akan muncul gelembung pada kulit dengan sekitar berwarna merah menyerupai lesi akibat terkena air panas atau luka bakar.
Untuk menangani serangan Tomcat, ada 10 tips yang perlu diperhatikan bila anda, teman, anak atau keluarga lainnya mengalami serangan.
Contoh serangan Tomcat di leher |
- Ingat, Tomcat tidak menggigit. Bila anda dihinggapi oleh serangga ini jangan memukulnya karena tomcat akan mengeluarkan racun ke kulit anda, usirlah dengan lembut dan hati-hati dengan cara menghembus atau menghalau dengan kertas. Intinya jangan sampai anda menyentuh serangga ini.
- Pasang Kasa Nyamuk. Usahakan rumah anda terhindar dari masuknya tomcat, bila memungkinkan pasang kasa nyamuk di setiap lubang angin dan jendela rumah anda.
- Gunakan kelambu. Supaya tidur anda tidak terganggu dari serangan Tomcat, gunakan kelambu.
- Tomcat suka cahaya. Bila anda menemukan serangga ini di sekitar anda, matikan lampu dalam ruangan anda. Bila tidak memungkinkan, pasang jaring pengaman di sekitar lampu agar Tomcat tidak jatuh ke tubuh keluarga anda.
- Semprot dengan Pestisida Alami. Bila sekitar rumah anda sudah ditemukan Tomcat, lakukan penyemprotan dengan Pestisida Alami, agar tidak beresiko terhadap keluarga anda. Pestisida ini bisa anda tanyakan ke dinas kesehatan setempat atau dibuat sendiri dengan bahan daun Mimba, Jahe dan Serai yang digiling lalu air perasannya didiamkan minimal 24jam.
- Bersih Lingkungan. Bersihkan lingkungan anda agar tidak menjadi sarang berkembang biak serangga Tomcat.
- Cuci kulit yang terkena serangan. Bila terlanjur terkena serangan Tomcat, jangan menggosok atau menggaruk kulit yang terkena serangan racun Tomcat. Cucilah dengan sabun anti septik.
- Cuci pakaian yang terkena racun tomcat. Bila ada pakaian anda yang terhinggapi serangga Tomcat, sebaiknya jangan ragu-ragu untuk mencucinya untuk menjaga kemungkinan ada racun Tomcat yang bisa tersentuk oleh keluarga anda.
- Kompres dengan cairan anti septik. Bila kulit anda sudah mengalami gejala timbulnya lesi seperti luka bakar, segera kompres bagian yang terkena dengan cairan antiseptik dingin.
- Bawa ke rumah sakit/puskesmas. Kulit yang terkena serangan racun tomcat bisa sembuh 10 hari sampai 15 hari, namun ada baiknya anda memeriksakan ke rumah sakit atau puskesmas setempat agar bisa mendapat perawatan yang lebih intensif.
0 komentar:
Posting Komentar